Rabu, 12 September 2018

FSP #DOYANDOLAN 1440 H

Menjelang bulan Muharram 1440 H, keluarga #doyandolan melakukan aktifitas tahunan yaitu Family Strategic Planning (FSP). Diawali dengan review rencana keluarga tahun lalu, pencapaian, dan kendala, kemudian dilanjutkan menentukan rencana tahun depan. Setelah bertema Moving Zonedi tahun pertama, Expossure!di tahun kedua, Realife_Realizedi tahun ketiga, tahun 1440 H ini bertema Finding WHY.



Jadi selama tahun 1440 H setiap aktifitas keluarga #doyandolan akan diusahakan untuk memperkuat makna atau misi keluarga. Semoga dengan mengetahui makna setiap aktifitas yang dilakukan, akan bertambah keyakinan dan memiliki dampak positif bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. InsyaAllah... Aaamiin.

Ayah Lukman, sebagai pemimpin keluarga, menyusun project atau aktifitas berupa Hijrah, membuka to-sotto Mlèthik di awal Januari, mengembangkan diri menjadi Family Facilitator, dan menyukseskan penyelenggaraan Perak Diaspora 2019. Di bulan Februari rencananya keluarga #doyandolan akan hijrah ke Salatiga untuk bisa menebar kemanfaatan ke area Tengan dan Timur. Juga untuk meneruskan usaha kuliner ibu yang sempat terhenti. Aamiin. Family Facilitator adalah aktifitas sampingan mendengar curhat para ibu saa masih bekerja formal. Aktifitas sampingan yang sekarang menjadi passion ini hendak dikembangkan agar lebih fokus dan profesional. Sebagai Lurah komunitas Perak (Perindu Ramadhan Keluarga) yang akan diselenggarakan di 4 kota berbeda, project tersebut dicantumkan sebagai bagian dari project keluarga.

Bunda masih fokus dengan aktifitas PolJa yang di tahun depan insyaAllah akan dikembangkan ke area Jawa tengah dan Jawa Timur seiring kepindahan domisili. Survey animo sudah dilakukan saat perjalanan 30 hari ngukur dalan. PolJa juga hendak dikembangkan secara online agar kebermanfaatannya bisa lebih bisa dinikmati secara luas. Ada rencana untuk membuat private brand bersinergi dengan Qaulan, dan menulis buku Finding Me yang ditargetkan selesai di tahun 1421 H.

Tahun ini Qaulan akan menjalani ujian kesetaraan Paket B untuk kelulusan setara SMP. Kepindahan ke Salatiga juga dalam rangka untuk mendekatkan dengan lokasi PKBM-nya. Ijasah kelulusan ini untuk mendukung keinginannya kelak untuk kuliah di bidang psikologi. Seperti tahun lalu, Qaulan masih meneruskan keinginannya mengikuti kegiatan Global Volunteer di usia 17 tahun nanti. Untuk itu perlu belajar bahasa asing sebagai bekalnya. Kali ini belajar bahasa Inggris, Korea, dan Mandarin. Ketertarikan terhadap dunia psikologi akan diarahkan untuk berinteraksi dengan komunitas atau magang yang berhubungan dengan aktifitas psikologi. Bersinergi dengan Bunda, Qaulan akan memulai usaha komersial untuk mendukung aktifitas-aktifitas lainnya.



FSP adalah keinginan dan doa-doa yang akan kami jalani dengan kesungguhan. Dan itu memerlukan support dari teman-teman juga. We do the best, let God do the rest

Aamin...

#findingWHY
#doyandolan
silaturrahim_&_share