Jumat, 10 Maret 2017

FSR: FAMILY SOCIAL RESPONSIBILITY

"...diasumsikan semua sudah tahu beda antara project dan activity..."

Itu kalimat Mas Dodik Mariyanto saat membuka kulwap tentang Family Project sebagai materi pengantar untuk PERAK 2017 dii Rancabali Bandung akhir Maret nanti. Tugasnya adalah menarasikan project keluarga dengan nilai-nilai yang sudah dijalankan di keluarga tersebut.

Meski masih bingung dengan perbedaan antara project dan aktifitas, ayolah kita bikin narasi sebuah project keluarga. Dalam pikiran saya, jika project sudah dicetuskan, dijalankan, dan sudah menjadi kebiasaan, maka project itu sudah jadi sebuah aktifitas. Jadi di suatu project ada produk, target, timeline, dll. Wallahu'alam...

Buka-buka buku coretan dan mencoba memahami 'kekuatan' dan nilai-nilai keluarga, akhirnya kami menemukan sebuah project yang menurut kami layak dieksekusi. Project ini kami namakan: Skill-Jariah.

K o n s e p 
Konsepnya adalah berbagi ilmu pola dan jahit, coaching dan membina beberapa individu atau kelompok agar mahir membuat pola, menjahit, dan mengajar. Ilmu ini nanti akan ditularkan ke individu atau kelompok lain, dan diharapkan berlanjut seterusnya, jadi semacam keahlian yang berkesinambungan. Kalau di perusahaan ada program yang dinamakan Corporate Social Responsibility (CSR), disini dinamakan F(amily)SR.


I n s t a l l
Sebagai pilot project, konsep ini sudah mulai diaplikasikan di Kid for Kids untuk Qaulan. Selama Bunda buka kelas pola dan jahit dan roadshow ke beberapa kota, Qaulan sudah aktif terlibat sebagai asisten. Tugasnya adalah: membantu peserta membuat pola, mengisi spool benang, membantu peserta saat kesulitan dalam menjahit, dll. 

Di project Kid for Kids, Qaulan yang bertindak sebagai mentor dan Bunda sebagai asisten. Qaulan sudah bisa membuat pola dan menjahit sendiri, nah di project ini ia dilatih untuk mampu mentransfer keahliannya kepada anak-anak lain. Selain juga untuk melatih kemampuan berbicara di depan publik. Lumayan-lah, meski masih perlu beberapa kali latihan agar lebih enjoy dan excellent.

E k s e k u si
Selain di project Kid for Kids, Skill-Jariah juga mulai dikonsep untuk kelompok. Sedang dijajagi untuk mengajar beberapa anggota RumBel jahit Institut Ibu Profesional (IIP) yang nanti mereka akan ajarkan ke anggota lain. Juga ada tawaran dari Ummu Balqis, pemilik @babyhijaber untuk membuka pelatihan di tempatnya, didaerah Kemang. Sekarang sedang dalam pembicaraan tentang konsep dan detailnya. 

Semoga di bulan Mei bisa mulai terlaksana. Aamiin.

Apakah project ini sesuai dengan core values keluarga? Hmm...dengan nilai keluarga: silaturrahim_&_share, sepertinya relevan. Project ini sangat memungkinkan untuk berkunjung dan dikunjungi, membentuk jaringan (silaturrahim), dll. Dan sesuai dengan tagline share, karena konsep yang diusung adalah berbagi ilmu untuk diterapkan.

Bagaimana menurut anda?

Can we make it bigger and bigger? Nah, obrolan tentang ini nanti dibahas terpisah ya. But, we're sure this project will be bigger and bigger... 

Bagaimana opini yang lain?


#expossure
#doyandolan
silaturrahim_&_share

pojokan Cussons, 08/03/17

Tidak ada komentar: