Banyak
penelitian menunjukkan, keterikatan orangtua dengan anak-anaknya berpengaruh
besar terhadap seberapa baik fungsi buah hatinya sebagai orang dewasa kelak.
Itu sebabnya, sangat penting bagi orangtua untuk membangun hubungan sehat
dengan anak-anaknya.
Menurut Carin Goldstein, seorang terapis perkawinan
dan keluarga berlisensi di Amerika Serikat, berikut ini adalah beberapa langkah
membangun hubungan sehat antara orang tua dengan buah hatinya seperti dikutip
situs yourtango.com:
1. Anda dan pasangan adalah contoh
utama bagi anak dalam hal hubungan dan komunikasi antara dua orang dewasa. Dari
momen pertamanya menghembuskan nafas di dunia, anak selalu mengawasi dan
menyerap bagaimana Anda dan pasangan berinteraksi. Segala hal diserap oleh
anak, mulai dari cara anda berdebat, menyentuh, tidak menyentuh, nada suara,
pengaturan tidur dan lain sebagainya.
2. Tunjukkan rasa hormat kepada anak.
Sejak lahir bayi merasakan dunia dan orang-orang di sekitarnya. Mereka tahu apa
yang mereka butuhkan dan merupakan tugas orangtua untuk menginterpretasikannya.
Mengabaikan anak yang menangis sebagai satu-satunya cara mereka
mengomunikasikan perasaannya, pada dasarnya mengatakan kepada anak bahwa mereka
tidak cukup penting bagi anda.
3. Meminta maaf kepada anak dan
bertanggung jawab ketika anda membuat kesalahan merupakan salah satu hadiah
terbesar yang dapat anda berikan kepada mereka. Menunjukkan kelemahan anda
sebagai manusia akan menanamkan kepercayaan yang kuat antara anda berdua. Anak
juga akan belajar bahwa membuat kesalahan merupakan suatu kekeliruan yang dapat
diterima. Selain itu, tidak apa-apa untuk tidak menjadi sempurna.
4. Jika orangtua memiliki isu yang
belum terselesaikan dari masa kecilnya sendiri, sangat penting bagi mereka
untuk mengambil waktu dan merenungkannya. Jangan sampai hal-hal yang tak dapat
anda toleransi ketika kanak-kanak dulu, tanpa sadar terulang kepada buah hati anda.
5. Bayi dan anak-anak menilai ancaman,
keamanan, dan kenyamanan berdasarkan ekspresi wajah anda. Menjalin kontak mata
dan meniru ekspresi wajah buah hati, mengirimkan pesan bahwa mereka layak
terhubung dengan anda. Di sinilah letak tahap awal rasa percaya diri bagi anak,
yang secara langsung memengaruhi jenis ikatan yang dijalinnya dengan anda.
6. Penelitian menunjukkan, anak yang
tidak mendapat cukup dekapan selama masa bayi menjadi tertekan. Sentuhan dan
pelukan mampu melepaskan oksitosin,
yang berperan sebagai hormon ikatan. Jadi, tidak mengherankan apabila sentuhan
fisik sangat penting untuk membangun ikatan yang sehat antara orangtua dan
anak. (Yul/OL-06)
Selamat mencoba ayah-bunda!
(sumber: Yulia Permata Sari, Media Indonesia, 2 Juli
2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar