Ajarkan anak-anak untuk bermain. Mendengar anjuran ini, mungkin Anda segera mengerutkan alis. Bukannya anak-anak memang gemar bermain? Memang, tapi dengan semakin modernnya dunia ini, anak-anak lebih cenderung memilih permainan yang sifatnya lebih terstruktur. Misalnya, bermain video games, bermain kasti dengan teman-teman di sekolah, atau kursus balet bersama anak-anak sebaya. Menurut Darell Hammond, penulis buku best-seller berjudul KaBOOM!: How One Man Built a Movement to Save Play, tipe permainan seperti ini sebenarnya kurang alami untuk anak-anak.
“Jenis permainan yang baik bagi anak adalah semua jenis permainan,” tutur Hammond, yang juga pendiri KaBOOM!, sebuah organisasi nirlaba yang membantu membangun tempat bermain di berbagai komunitas di Amerika Serikat. “Yang kita lihat sekarang ini, anak-anak terlalu banyak menjalani aktivitas yang sangat terstruktur dan mendorongnya untuk bermain dalam tim. Padahal, mereka juga butuh permainan yang bebas dan kreatif,” imbuhnya lagi. Hammond selalu menekankan pentingnya bermain bagi anak dan mengapa para orangtua perlu lebih sering membiarkan mereka berkreasi mengubah boks sepatu menjadi mobil-mobilan, alih-alih membelikannya mobil-mobilan yang bagus. Menurutnya, permainan seperti ini akan membuat otak anak lebih kreatif bekerja. Saat dewasa nanti, kreativitas ini akan melekat dalam benak mereka pada saat menghadapi berbagai tantangan hidup dan juga pekerjaan.
“Jenis permainan yang baik bagi anak adalah semua jenis permainan,” tutur Hammond, yang juga pendiri KaBOOM!, sebuah organisasi nirlaba yang membantu membangun tempat bermain di berbagai komunitas di Amerika Serikat. “Yang kita lihat sekarang ini, anak-anak terlalu banyak menjalani aktivitas yang sangat terstruktur dan mendorongnya untuk bermain dalam tim. Padahal, mereka juga butuh permainan yang bebas dan kreatif,” imbuhnya lagi. Hammond selalu menekankan pentingnya bermain bagi anak dan mengapa para orangtua perlu lebih sering membiarkan mereka berkreasi mengubah boks sepatu menjadi mobil-mobilan, alih-alih membelikannya mobil-mobilan yang bagus. Menurutnya, permainan seperti ini akan membuat otak anak lebih kreatif bekerja. Saat dewasa nanti, kreativitas ini akan melekat dalam benak mereka pada saat menghadapi berbagai tantangan hidup dan juga pekerjaan.
Lingkungan sekitar rumah adalah tempat bermain yang paling ideal. Apalagi kalau Anda memiliki halaman yang cukup luas. Jadikan berbagai sudut rumah maupun halaman sebagai tempat bermain anak. Hammond memberikan beberapa tip yang berguna bagi para orangtua:
1. Perhatikan desain ruangan
Hammond menganjurkan Anda untuk memilih warna-warna yang cerah untuk tempat bermain anak. Pastikan ruangannya cukup luas untuk berlari dan melompat, serta ada pojokan yang bisa menjadi tempat mereka membaca maupun sekadar duduk santai.
Hammond menganjurkan Anda untuk memilih warna-warna yang cerah untuk tempat bermain anak. Pastikan ruangannya cukup luas untuk berlari dan melompat, serta ada pojokan yang bisa menjadi tempat mereka membaca maupun sekadar duduk santai.
2. Perlengkapan bermain yang wajib
Menurut Hammond, tempat bermain yang baik memiliki beberapa elemen penting. Pertama adalah pasir dan air, sehingga dapat mendorong anak untuk belajar membangun sesuatu dengan daya kreativitasnya. Sementara, yang kedua adalah blok-blok dalam berbagai bentuk, sehingga anak-anak dapat belajar mengenal bentuk dan menciptakan bentuk-bentuk baru.
Menurut Hammond, tempat bermain yang baik memiliki beberapa elemen penting. Pertama adalah pasir dan air, sehingga dapat mendorong anak untuk belajar membangun sesuatu dengan daya kreativitasnya. Sementara, yang kedua adalah blok-blok dalam berbagai bentuk, sehingga anak-anak dapat belajar mengenal bentuk dan menciptakan bentuk-bentuk baru.
3. Pendampingan orangtua
Menemani anak-anak bermain akan memberi manfaat tersendiri. “Orang dewasa dapat menjadi panutan bagi anak-anak, karenanya Anda perlu sesekali bermain bersama mereka,” anjur Hammond. Namun, jangan sampai Anda malah jadi cenderung mengatur permainan mereka. Biarkan mereka memilih dan mengatur alur permainan sesuka mereka. Anggaplah diri Anda sebagai salah seorang teman bermainnya.
Menemani anak-anak bermain akan memberi manfaat tersendiri. “Orang dewasa dapat menjadi panutan bagi anak-anak, karenanya Anda perlu sesekali bermain bersama mereka,” anjur Hammond. Namun, jangan sampai Anda malah jadi cenderung mengatur permainan mereka. Biarkan mereka memilih dan mengatur alur permainan sesuka mereka. Anggaplah diri Anda sebagai salah seorang teman bermainnya.
(Taken from Mitra FM - Inspirasi Keluarga Anda, July 18th, 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar